TOKYO (Arrahmah.com) – Berbeda dengan judoka asal Aljazair dan Sudan, judoka putri asal Saudi, Tahani al Qahtani, memilih untuk bertarung dengan judoka asal Israel, Hershko Raz.
Momen langka ini pun mencuri perhatian warga Saudi, karena Arab Saudi mengizinkan atletnya berhadapan dengan Israel dengan membuka hijabnya.
Padahal dalam Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil pada 2016, judoka putri Saudi, Jud Fahmi, menarik diri dari pertandingan karena enggan melawan pejudo Israel.
Dilansir Arab News (30/7/2021), Al Qahtani yang bertanding di babak 32 besar pada kelas 78 kilogram ke atas akhirnya kalah telah 11-0.
Kekalahan tersebut dianggap sebagai penghinaan ganda oleh sebagian warga Saudi. Selain karena kalah oleh Israel juga harus melepas hijab.
Perubahan kebijakan Saudi tidak memboikot atlet Israel berlangsung di tengah makin mesranya hubungan kedua negara sejak kepemimpinan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman.
Bin Salman sendiri sudah tiga kali bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu semasa menjabat pada 2017, 2018, dan 2020. (hanoum/arrahmah.com)