ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan bahwa Islamabad tidak akan pernah membiarkan AS mengekspansi serangan pesawat tanpa awak di dalam negaranya.
Penolakan ini muncul setelah harian Washington Post melansir bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan besar pada otoritas Pakistan agar mengizinkan CIA beroperasi melalui serangan yang sudah dilaksanakannya beberapa tahun ini di sekitar area Quetta.
“Posisi Pakistan sangat jelas, kami tidak akan pernah mengizinkan hal itu terjadi,” kata juru bicara kementrian, Abdul Basit pada AFP kemarin (20/11/2010).
“Amerika harus kembali meninjau ulang kebijakannya dan sudah seharusnya berhenti melakukan serangan di wilayah persukuan,” tambah Basit.
Namun, laporan Washington Post menunjukkan Amerika Serikat telah mengantongi izin bagi CIA untuk melakukan penyerangan dari pemerintah Pakistan.
Selain itu, laporan itu pun memperlihatkan bahwa AS sedang bersiap-siap untuk meningkatkan serangan drone di wilayah barat laut Pakistan, yang sudah berlangsung lebih dari 101 kali selama tahun 2010.
Washington mengklaim bahwa serangannya ditargetkan pada militan. Klaim itu memang omong kosong belaka. Menurut data yang terkumpul sejak tahun 2008, ratusan nyawa warga sipil melayang akibat serangan yang dianggap melanggar kedaulatan pemerintah Pakistan itu. (althaf/arrahmah.com)