ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Islamabad kembali mengecam (hanya mengecam) Washington karena serangan pesawat tanpa awak di atas wilayahnya yang selama ini selalu berdalih dalam rangka menumpas para mujahidin.
“Saya kira AS harus mendengar dan menghentikan pesawat tempurnya,” Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, mengatakan pada hari Selasa (21/7).
“Seluruh komponen yang ada di negara kami mengutuk tindakan penyerangan tersebut,” tambahnya.
Lagu lama yang terlalu sering didengar. Pakistan berulang kali mengkritik serangan tersebut, yang terus mengalami peningkatan sejak Barack Obama resmi memasuki ruang kerjanya sebagai presiden AS. Dan sejauh ini, yang terlaporkan, jumlah warga sipil Pakistan yang menjadi korban serangan keji AS tersebut adalah 700 orang.
Namun, laporan lain mengatakan, justru pemerintah munafik Pakistan juga berperan di balik penyerangan tersebut. Penguasa boneka Pakistan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan menyediakan basis bagi beberapa pelaksanaan serangan. (Althaf/arrahmah.com)