BEIT HANOUN (Arrahmah.com) – Seorang bocah Palestina tewas setelah harus menderita akibat luka tembakan peluru yang dilepaskan oleh tentara Zionis Israel (la’natullah ‘alayh) di utara Jalur Gaza, kata petugas medis.
Bocah laki-laki berusia 13 tahun dengan nama Ghazi Maher Al Zaanen, ditembak di bagian kepala oleh tentara Israel dari posnya di timur kota Beit Hanoun.
Ia segera dilarikan ke rumah sakit al-Shifa, dan dimasukkan ke ruang operasi darurat. Ghazi bertahan hidup dengan kondisi yang sangat kritis selama beberapa jam, sebagaimana dilaporkan International Middle East Media Center.
Senin lalu, Israel pun menembak seorang remaja Palestina di Tepi Barat.
Remaja 17 tahun yang bernama Muhammad Nayef itu pun menderita luka serius dan dilarikan ke rumah sakit Hadassah di al-Quds, dan meninggal beberapa jam kemudian.
Sementara itu, pada hari Jumat (4/9), pasukan Yahudi itupun melukai para demonstran Palestina di desa Bil’in dan Nil’in, Tepi Barat, dalam aksi damai mingguan menentang Benteng Pemisah. Puluhan muslim Palestina serta aktivis internasional lainnya juga harus menderita akibat tembakan gas air mata. (althaf/rtrs/prtv/arrahmah.com)