GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya seorang warga penjajah zionis Yahudi di wilayah Ber Sheba tewas dan tujuh belas lainnya cedera oleh serangan roket mujahidin Gaza pada Selasa malam (20/11).
TV Israel melaporkan sedikitnya seorang warga Yahudi tewas dan tujuh belas lainnya terluka saat gerakan perlawanan Palestina menembakkan lima roket Grad ke wilayah Ber Sheba pada Selasa malam.
Sementara itu sebuah roket Grad mujahidin Gaza menghantam kompleks pertokoan Yahudi di kota Ashdod, selatan wilayah Palestina yang diduduki oleh penjajah zionis Yahudi sejak 1948. Sedikitnya tiga warga Yahudi cedera dan enam lainnya dilanda histeris akibat serangan tersebut.
TV Israel lainnya melaporkan seorang wanita Yahudi di kota Ashkelon tewas terjatuh dari sebuah gedung tinggi. “Akibat ketakutan oleh roket gerakan perlawanan” lapor stasiun TV tersebut pada Rabu (21/11) pagi.
Dalam pernyataan resminya, Brigade Al-Qassam melaporkan sampai hari Selasa (20/11) telah menembakkan 224 roket ke wilayah-wilayah penjajah zionis Yahudi. Brigade Al-Qassam telah mengumumkan operasi “batu-batu Sijjil” sebagai pembalasan atas agresi militer biadab penjajah zionis Yahudi ke Jalur Gaza.
Dengan beberapa korban terakhir di pihak zionis Yahudi sampai Rabu pagi, total korban tewas mereka mencapai 19 orang, sebanyak 9 orang di antaranya adalah tentara aktif. Korban cedera mencapai 653 orang. Kerusakan parah melanda lebih dari 718 bangunan dan pabrik. Lebih dari 240 kendaraan terbakar dan hancur. Sekitar 30 lembaga pertanian mereka juga mengalami kerusakan berat.
Semua angka tersebut adalah total kerugian jiwa dan material yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan media massa Yahudi. Seperti biasanya, mereka menutup-nutupi jumlah sebenarnya kerugian yang mereka alami.
(muhib almajdi/arrahmah.com)