DEIR NIDHAM (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan “Israel” telah menembak seorang pria Palestina yang menurut klaim “Israel” telah menembaki tentara di Tepi Barat yang diduduki, dan kementerian kesehatan Palestina melaporkan bahwa ia telah tewas.
Militer “Israel” mengatakan tentara di Deir Nidham, sebuah kota di sebelah barat Ramallah, menghentikan seorang pengendara mobil yang mencurigakan pada Senin (10/7/2023) dan menginterogasinya, setelah itu dia keluar dari kendaraan, melemparkan granat ke arah tentara dan menembaki mereka.
“Tentara merespons dengan tembakan dan menetralisir penyerang,” klaimnya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian Bilal Qadah (33), di dekat Deir Nidham tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan bahwa Qadah tinggal di desa Shuqba dekat Ramallah dan telah menikah dengan tiga orang anak.
Kantor berita Maan melaporkan bahwa pasukan “Israel” mencegah ambulans Bulan Sabit Merah untuk mengevakuasi Qadah setelah dia ditembak dan tidak ada bantuan yang diberikan saat dia tergeletak bersimbah darah di tanah.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina memuji korban dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa martir heroik tersebut telah menyampaikan pesan perlawanan kepada tentara penjajah, demikian laporan media setempat.
Kekerasan di Tepi Barat telah memburuk selama 15 bulan terakhir dengan meningkatnya serangan “Israel” dan serangan oleh pemukim Yahudi di desa-desa Palestina.
“Israel” melancarkan operasi terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir di Tepi Barat pekan lalu di kota Jenin, yang luasnya kurang dari setengah kilometer persegi (0,2 mil persegi) namun dihuni oleh 23.600 orang. Sedikitnya 12 warga Palestina tewas, setidaknya tiga di antaranya anak-anak, dalam serangan darat dan udara yang dilakukan oleh ratusan tentara.
Hal ini diikuti dengan pertumpahan darah lainnya pekan lalu, termasuk penembakan oleh penyerang Palestina yang menewaskan seorang tentara “Israel”. Serangan militer “Israel” menewaskan dua orang pejuang, sementara warga Palestina ketiga terbunuh dalam sebuah demonstrasi pada hari yang sama di Tepi Barat. (haninmazaya/arrahmah.id)