SHABELLE (Arrahmah.com) – Pasukan Uni Afrika yang dikerahkan di Somalia (AMISOM) telah dituduh membunuh warga sipil dalam dua insiden terpisah dalam sepekan terakhir di wilayah Shabelle Bawah, selatan Somalia.
Setidaknya 6 orang termasuk perempuan dan anak-anak telah tewas setelah pasukan AMISOM menyerang sebuah minibus yang membawa sayuran di pinggiran distrik Qoryoley di wilayah Shabelle Bawah pada Jum’at (16/12/2016) malam, lansir Shabelle News pada Senin (19/12).
Dalam insiden terpisah, tentara AMISOM menembak mati seorang ibu dan empat anaknya di daerah El Weregow yang terletak di dekat kota pelabuhan Marka, sekitar 110 km dari barat daya ibukota Somalia, Mogadishu pada Ahad (18/12) sore.
Pekan lalu, kendaraan pengangkut personil milik AMISOM juga menghantam dan membunuh seorang wanita dalam kecelakaan lalu lintas di KM-4 Persimpangan Mogadishu. Konvoy meninggalkan lokasi kejadian tanpa memberi perhatian terhadap insiden tersebut.
Nur Osman Rageh, pejabat di distrik Shalanbod mendesak pemerintah federal Somalia agar mengambil tindakan untuk mengakhiri pembunuhan berulang dan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil oleh pasukan AMISOM. (haninmazaya/arrahmah.com)