HEBRON (Arrahmah.com) – Tentara Zionis “Israel” pada Senin (1/2/2016) memberitahu warga Palestina di Masafer Yatta, desa Badui yang terletak di selatan Hebron, mengenai keinginan mereka untuk menghancurkan bangunan-bangunan yang menjadi tempat bernaung beberapa keluarga, ujar sumber lokal.
Rateb Jabour, koordinator Komisi Anti-Pemukiman (ilegal) di Hebron, mengatakan tentara masuk ke Halawa dan Tabban, dua desa kecil di daerah Masafer Yatta, dan mengambil foto dari tenda-tenda dan bangunan yang menjadi tempat tinggal warga Palestina, serta memberitahu pemilik bahwa “Israel” akan menghancurkan struktur tersebut minggu depan.
Berlokasi di Area C di Tepi Barat, wilayah tersebut sering menjadi target penghancuran dan pelanggaran berulang yang dilakukan oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi, lansir WAFA.
Otoritas Zionis jarang mengeluarkan izin konstruksi untuk warga Palestina yang tinggal di Area C, mendorong warga untuk membangun tanpa izin konstruksi. Namun dengan dalih tidak memiliki izin, tentara Zionis secara rutin menghancurkan tempat tinggal milik warga Palestina.
Wilayah tersebut dikelilingi oleh empat pemukiman ilegal, yaitu Ma’oun, Karmae’l, Yaqoub Dali dan Lifna. Oleh karena itu sering menjadi target serangan hampir setiap minggunya oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi.
Pos pemeriksaan militer “Israel” di dekatnya dan jalan pintas yang dialokasikan untuk pemukim Yahudi telah membatasi akses warga Palestina lokal ke tanah mereka, tempat kerja dan pasar. (haninmazaya/arrahmah.com)