KHOST (Arrahmah.com) – Tentara penjajah NATO melancarkan tembakan ke sebuah kendaraan di wilayah tenggara Afghanistan, membunuh empat pria tak bersenjata, Selasa (20/4). Ini adalah rangkaian terakhir pembunuhan sipil oleh tentara penjajah NATO dalam satu minggu terakhir.
Dalam peristiwa ini, tentara penjajah NATO mengklaim mereka menembak ke arah kendaraansetelah kendaraan tersebut berusaha mendahului konvoy NATO di provinsi Khost dan tidak terpengaruh dengan tembakan peringatan serta sinyal lampu, ujar statemen NATO.
“Kendaraan itu terus berusaha mendahului kami. Beberapa kali kami melakukan tembakan peringatan dan akhirnya kami tembak kendaraan tersebut,” klaim NATO membela diri.
Statemen juga menjelaskan yang mereka bunuh adalah dua “militan” dan dua orang yang terhubung dengan “militan” tersebut, namun terakhir jurubicara NATO, Letkol Todd Vician mengatakan kemungkinan semuanya adalah sipil.
Sejak menjabat sebagai komandan pada tahun lalu, Jenderal Stanley McChrystal “berjanji” akan menurunkan angka kematian sipil yang diakibatkan oleh tentara mereka.
Namun dalam beberapa minggu terakhir dalam peristiwa terpisah, tentara penjajah NATO telah berkali-kali melakukan “kesalahan” yang sama, membunuh sipil Afghan yang mereka duga sebagai “militan”. (haninmazaya/reuters/arrahmah.com)