GHOR (Arrahmah.com) – Kemarin malam (10/6) sekitar pukul 2.00 waktu setempat, tentara penjajah AS melakukan serangan udara di desa Dahani Asar, distrik Shahrak, provinsi Ghor.
Dalam serangan udara yang dilakukan tentara penjajah tersebut, 15 rumah milik Muslim sipil hancur total dan lebih dari 29 Muslim gugur dalam peristiwa ini, termasuk anak-anak dan kaum perempuan, 32 lainnya mengalami luka-luka.
Mereka yang menjadi korban tidak ada hubungan dengan mujahidin Imarah Islam Afghanistan dan keseluruhannya merupakan penduduk lokal.
Ini bukan kali pertama penjajah AS melakukan serangan menargetkan sipil, telah banyak serangan yang mereka lakukan dan memakan korban sipil. Serangan terbesar yang dilakukan tentara penjajah AS melawan sipil Afghan terjadi di provinsi Farah. Sedikitnya 150 Muslim sipil menjadi korban kebrutalan AS.
AS akhirnya mengakui serangannya di provinsi Farah, namun mereka tetap berkelit bahwa itu adalah sebuah “kesalahan”. Kesalahan yang terus dilakukan berulang-ulang. Tidak ada satu otoritas pun yang mampu menyeret militer AS ke peradilan internasional setelah apa yang mereka lakukan terhadap sipil Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)