SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki, tentara musyrik India dalam operasi mereka melawan “terorisme”, telah menewaskan lima pemuda Muslim Kashmit di dua tempat berbeda.
Mereka melancarkan aksinya di Handwara dan Poonch pada Minggu (7/8/2011).
Sementara itu, otoritas pendudukan terus menempatkan para pemimpin APHC, Mirwaiz Umar Farooq dan pemimpin Hurriyet lainnya termasuk Syed Ali Gilani, Shabbir Ahmed Shah, Nayeem Ahmed Khan dan Zafar Akbar Butt, di bawah tahanan rumah.
Ketua APHC dalam sebuah wawancara di rumahnya kepada media Kashmir mengatakan bahwa pemerintahan boneka ingin membungkam semua orang
di wilayah pendudukan melalui laras panjang dan tongkat.
Sedang Syed Ali Gilani mengajukan banding ke Amnesti Internasionauntuk mengambil tanggung jawab atas perlakuan tidak manusiawi kepada para tahanan Kashmir.
Hampir setiap hari, pasukan pendudukan melancarkan aksi brutaterhadap Muslim Kashmir dengan dalih memerangi “terorisme”, dibulan Juli lalu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh KMS sedikitnya 24 Muslim Kashmir gugur akibat kebrutalan pasukan pendudukan. (haninmazaya/arrahmah.com)