QUETTA (Arrahmah.com) – Mujahidin Pakistan kembali berhasil menyerang dua tanker bahan bakar milik NATO yang akan diantar untuk membekali misi pasukan pimpinan AS itu di Afghanistan. Insiden tersebut terjadi di provinsi Baluchistan, Pakistan.
Sekelompok mujahidin melepaskan tembakan ke arah dua tanker NATO yang sedang melintas di Quetta, ibukota provinsi Baluchisttan pada hari Kamis pagi (30/12/2010). Satu orang pengemudi tanker dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, lansir statsiun televisi lokal Pakistan, AAJ TV.
Setelah ditembaki, tanker tersebut dibakar.
Aparat kepolisian segera menutup area beberapa saat setelah insiden terjadi dan meluncurkan sejumlah operasi pencarian pelaku pembakaran tanker.
Serangan ini datang sehari setelah media melaporkan bahwa satu orang tewas dan dua lainnnya mengalami cedera saat ‘militan’ menyerang dua tanker NATO di kota perbatasan Torkham, di distrik Landi Kotal.
Militer AS dan NATO benar-benar merasa kerepotan dengan terus mempertahankan rute suplai mereka melalui Pakistan seiring dengan semakin intensifnya penyerangan Taliban.
Suplai kebutuhan militer NATO sampai di kota pelabuhan Karachi, yang diyakini oleh sejumlah analis sebagai tempat persembunyian beberapa pemimpin Taliban. Dari kota tersebut, untuk sampai ke Afghanistan, suplai tersebut masih harus menempuh perjalanan yang cukup panjang melalui provinsi Khyber Pakhrunkhwa di barat laut Pakistan.
Sebetulnya NATO memiliki rute lain di samping rute Pakistan, yakni melalui Rusia dan beberapa negara di Asia Tengah. Hanya saja, NATO harus merogoh saku yang dalam, karena biaya yang harus dikeluarkan oleh pasukan salibis melalui jalur memutar ini sangat mahal. (althaf/arrahmah.com)