TAIZ (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh warga sipil telah tewas dan 36 lainnya terluka ketika milisi Syiah Houtsi dan sekutunya, unit tentara yang loyal terhadap mantan diktator Yaman Ali Abdullah Saleh, menargetkan wilayah pemukiman penduduk di kota Taiz, ujar sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera pada Senin (26/10/2015).
Kekerasan yang meningkat di Taiz telah menciptakan situasi yang putus asa di mana rumah sakit ditutup karena kekurangan obat-obatan yang akut, makanan, air dan bahan bakar, ujar laporan Palang Merah Internasional pekan ini.
Sementara itu, seorang pembom bunuh diri menewaskan dua pejuang pro-Hadi di sebuah pos pemeriksaan di Aden pada hari yang sama (26/10), ujar sumber medis kepada kantor berita AP.
Bomber mengenakan sabuk bunuh diri, meledakkan dirinya di lingkungan penduduk di kota pelabuhan selatan Mansoura.
Masih di hari yang sama, serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 milisi Syiah Houtsi dan sekutunya di kota selatan. Delapan tentara pro-Hadi juga tewas dalam pertempuran di kota yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)