QUETTA (Arrahmah.com) — Allahu Akbar ! Sejumlah pria bersenjata menembak tank minyak NATO yang terdampar di barat daya Pakistan untuk kesekian kalinya. Islamabad telah memblokade jalur “kehidupan” AS ke Afghanistan selama berminggu-minggu.
Para penyerang menembak mati sopir tank dan menghancurkan tujuh tank dalam kobaran api pada Senin (12/12/2011). Serangan itu adalah kedua dalam empat hari terakhir di daerah bergolak Baluchistan Pakistan yang penuh dengan gerilyawan mujahidin Taliban.
Belum ada klaim yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, namun persekutuan Pakistan dengan Amerika Serikat jatuh ke posisi terendah setelah serangan pasukan salibis AS pada 26 November lalu yang menewaskan 24 tentara Pakistan, Pakistan mengatakan serangan itu merupakan serangan yang disengaja.
Islamabad memblokade perbatasan Afghanistan untuk konvoi NATO, penutupan yang memasuki hari ke-17, memaksa truk dan tank-tank milik AS kembali ke pelabuhan Laut Arab di Karachi. Konvoi pada hari Senin itu ditargetkan di kota Dadar, 90 kilometer dari tenggara Quetta, ibukota Baluchistan, kata polisi setempat.
“Sekitar delapan orang pria bersenjata mendekati konvoi menggunakan sepeda motor di distrik Bolan, memerintahkan untuk menghentikan tanker dan mulai menembaki tanker,” kata pejabat senior polisi setempat Inayat Bugti kepada AFP.
“Seorang pengemudi dari salah satu tanker juga terkena peluru dan tewas seketika. Para penyerang kemudian membakar tanker dan melarikan diri,” katanya.
(siraaj/arrahmah.com)