ZABUL (Arrahmah.com) – Serangan oleh pejuang Imarah Islam Afghanistan (IIA) di dua pos pemeriksaan militer telah menyebabkan 10 anggota tentara Afghanistan tewas di provinsi Zabul selatan, kata para pejabat.
Serangan di distrik Shamulzayi di provinsi tersebut juga melukai setidaknya empat tentara, kata anggota dewan provinsi Dur Mohammad Qiam, Kamis (16/5/2019).
Anggota dewan lainnya, Asadullah Kakar, ketika memberikan konfirmasi, menambahkan bahwa pasukan keamanan Afghanistan mundur dari pos-pos pemeriksaan di distrik tersebut, lansir Al Jazeera.
Menurut para pejabat, IIA menguasai sebagian besar provinsi, dengan pemerintah berusaha merebut kembali daerah yang hilang.
Terlepas dari perundingan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan IIA untuk solusi politik, kelompok bersenjata itu terus melancarkan serangan mematikan terhadap personel keamanan AS dan Afghanistan.
Awal bulan ini, utusan AS untuk perdamaian, Zalmay Khalilzad, mengatakan di Twitter bahwa ia mengatakan kepada Taliban: “Sudah waktunya untuk meletakkan senjata, menghentikan kekerasan dan merangkul perdamaian.”
Taliban menanggapinya dengan mengatakan Khalilzad “harus membawa pulang ide [ke AS] tentang penghentian penggunaan kekuatan”.
Saat ini AS memiliki sekitar 14.000 tentara di Afghanistan sebagai bagian dari misi yang dipimpin NATO. (haninmazaya/arrahmah.com)