WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Drone salibis AS kembali menembakkan rudal ke wilayah kesukuan Waziristan, Pakistan, serangan terbaru pada Kamis (10/1/2013) menewaskan enam orang.
Pejabat keamanan setempat mengklaim bahwa korban tewas adalah “terduga militan,” sebagaimana dilansir AFP.
Menurut laporan, serangan ini adalah serangan drone AS kelima kali di Pakistan dalam satu pekan terakhir, yang telah menewaskan sejumlah orang yang lagi-lagi dikatakan sebagai “terduga militan.”
Pejabat teroris AS mengatakan bahwa drone menembakkan empat rudal, dua ke sebuah rumah dan dua lainnya ke dekat sepeda motor. Menewaskan enam orang di rumah itu dan dua orang di sepeda motor, yang diklaim sebagai “terduga militan.”
“Enam drone terlihat di langit pada saat serangan terjadi. Satu drone menembakkan dua rudal ke sebuah rumah sedangkan drone kedua menembakkan dua rudal lainnya ke sepeda motor,” kata pejabat keamanan di Miranshah kepada AFP.
“Lingkungan tersebut benar-benar hancur, jasad-jasad yang tewas terpotong-potong sangat parah,” tambahnya, mengungkapkan bahwa korban berjumlah enam orang.
Serangan ini terjadi di desa Heso Khel di pinggiran kota Mir Ali, sekitar 35 kilometer dari timur Miranshah, kota utama di Waziristan Utara.
Seorang pejabat keamanan di barat laut kota Peshawar mengkonfirmasi serangan ini tetapi mengatakan bahwa identitas korban belum diketahui.
Serangan Kamis ini menambah jumlah korban drone menjadi 36 orang sejak serangan 3 Januari awal tahun ini. Semua korban diklaim oleh pejabat keamanan sebagai “militan” meskipun tidak mengungkapkan identitas mereka.
Hanya sedikit korban yang identitasnya diumumkan kepada publik, pejabat boneka Pakistan mengklaim bahwa komandan Taliban Pakistan Mullah Nazir termasuk salah satu dari korban drone.
Dalam sejarah serangan drone AS di Pakistan, faktanya korban terbanyak adalah warga sipil tak bersenjata, meskipun AS dan para pendukungnya selalu mengklaim korban serangan drone adalah “militan.” (siraaj/arrahmah.com)