GHAUTAH (Arrahmah.com) – Serangan udara brutal oleh pasukan Rusia kembali menggempur wilayah Ghautah Timur, pinggiran Damaskus dan membunuh sedikitnya 30 orang, ujar Komite Revolusi Lokal pada Selasa (22/12/2015).
Kelompok pemantau lokal tersebut mengatakan sedikitnya 30 warga sipil gugur dan puluhan terluka dalam serangan misil yang menghantam kota Bezzina, Ghautah Timur, seperti dilansir Zaman Alwasl.
Korban tewas dalam serangan udara Rusia dalam beberapa minggu terakhir di wilayah Ghautah Timur telah meningkat menjadi 200 orang, sebagian besar dari kota Douma.
Rusia memulai kampanye udaranya pada 30 September dalam upaya untuk mendukung rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad yang sejak awal tahun ini mengalami serangkaian kemunduran termasuk hilangnya provinsi Idlib dan daerah strategis lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)