IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara rezim Suriah dan Rusia pada Sabtu (7/12/2019) telah menewaskan 19 warga sipil, setengah dari mereka anak-anak, di benteng oposisi terakhir negara itu, ujar laporan kelompok pemantau yang berpusat di Inggris dan aktivis setempat.
Serangan udara di wilayah Idlib yang dikendalikan pejuang Suriah, juga melukai beberapa orang lainnya, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, lansir AFP.
Serangan udara oleh sekutu rezim, Rusia menewaskan empat warga sipil termasuk seorang anak di desa Al-Bara di selatan wilayah itu, ujar SOHR.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian melihat para petugas penyelamat melewati puing-puing rumah berlantai dua yang atap betonnya runtuh.
Tim penyelamat membawa mayat korban yang dibungkus dengan selimut di atas tandu.
Serangan Rusia juga menewaskan dua warga sipil termasuk seorang anak di daerah terdekat Jabal Zawiya, lanjut SOHR.
Sementara itu, bom barel dijatuhkan oleh helikopter rezim, menewaskan lima warga sipil termasuk tiga anak di desa Abadeeta, juga di daerah yang sama.
Di tenggara wilayah yang diperangi, serangan udara oleh pesawat rezim menewaskan seorang anak di desa Bajghas. (haninmazaya/arrahmah.com)