TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Buldoser-buldoser tentara pendudukan “Israel” menghancurkan tiga rumah milik warga Palestina yang terletak di dekat gurun Negev, di bawah dalih bangunan tidak memiliki izin.
Sumber Palestina, menurut PNN, mengatakan bahwa pembongkaran tersebut mencakup sebuah rumah di desa Umm-Qabu, dekat desa Tall Al-Sabe, serta dua lainnya di desa Al-Atrash dan Al-Sayyed, yang tidak diakui oleh otoritas pendudukan “Israel”, lansir IMEMC pada Ahad (20/8/2017).
Seorang perwakilan Arab di parlemen “Israel”, Said Al-Kharoumi, mengatakan bahwa pembongkaran tersebut hanyalah salah satu dari serangkaian kampanye sengit yang bertujuan untuk melecehkan warga Palestina dan memaksa mereka keluar dari daerah tersebut.
Al-Kharoumi mengatakan bahwa otoritas “Israel” telah berusaha memaksakan solusi paksa, menghancurkan lingkungan Negev.
Ketua Komite Arab di Negev menambahkan, “Kami percaya bahwa tindakan rasis dan tidak adil ini akan gagal dalam melemahkan orang-orang kami di Negev, sama seperti kegagalan dalam semua usaha sebelumnya.”
Di Ramallah beberapa hari lalu, tentara pendudukan “Israel” meledakkan sebuah rumah keluarga Palestina di desa Deir Abu Mishal.
Rumah-rumah di dekatnya mengalami kerusakan dan salah satunya terbakar akibat ledakan tersebut. Truk pemadam kebakarab dari Pertahanan Sipil Palestina telah dipanggil ke tempat kejadian untuk mengendalikan dan memadamkan api.
Di Hebron, pasukan pendudukan menghancurkan tanah milik warga Palestina di dekat Yattah, selatan kota, untuk memperluas pemukiman ilegal yang dibangun di atas tanah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)