PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menembak mati seorang remaja Palestina berusia 13 tahun dalam bentrokan yang terjadi di selatan Al-Bireh di distrik Ramallah, kata petugas medis setempat, sebagaimana dilansir Albawaba pada Ahad (11/10/2015).
Remaja malang yang diidentifikasi sebagai Ahmad Sharaka itu ditembak di lehernya, kata petugas medis.
Dia dilarikan ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah di mana dokter mengoperasi dia, sebelum dia menyerah pada luka-lukanya dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Kematian Sharaka ini menambah jumlah warga Palestina yang gugur terbunuh menjadi 24 orang sejak awal Oktober. Dia juga merupakan warga Palestina ketiga berusia 13 tahun yang ditembak mati oleh pasukan biadab “Israel” pada periode waktu yang sama.
Warga Palestina lainnya ditembak di kakinya dengan peluru tajam dalam aksi protes di daerah Al-Balu, Bireh selatan, sementara yang lainnya terluka oleh peluru baja berlapis karet.
Dua orang lainnya dilaporkan menderita inhalasi gas air mata berlebihan dalam aksi protes tersebut.
Buldoser-buldoser “Israel” dilaporkan telah didatangkan ke area yang luas di daerah itu dalam rangka untuk menghadapi para pengunjuk rasa Palestina.
Seorang juru bicara militer “Israel” tidak segera memberikan komentar menanggapi hal itu.
Dalam bentrokan di wilayah Palestina yang diduduki, Bulan Sabit Merah Palestina menghitung sedikitnya ada 55 warga Palestina yang ditembak dan terluka dengan peluru tajam, dan 77 terluka oleh peluru baja berlapis karet.
(banan/arrahmah.com)