HAMAH (Arrahmah.com) – Pada Kamis (7/2/2013), mujahidin Jabhah Nushrah meledakkan tiga ranjau terhadap mobil ambulance pengangkut korban tentara rezim Nushairiyah Suriah di jalan raya Saan – Atsariya – Raqqah, pinggiran Hamah. Pasukan Nushairiyah yang didatangkan untuk mengevakuasi mayat-mayat tentara terperangkap dalam area jebakan pasukan sergap mujahidin. Baku tembak sengit menewaskan sekitar 25 tentara tewas Nushairiyah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 254
Laporan sebagian operasi militer di jalan raya Saan – Atsariya – Raqqah
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, nabi kasih sayang dan nabi peperangan. Amma ba’du.
Mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah memenangkannya~ masih terus bergerak dan berjuang di pinggiran Hamah, dengan pertolongan Allah semata, menampilkan ketegaran dan perjuangan keras, menghantam musuh-musuh Allah dan menegakkan panji-panji Laa Ilaaha Illa Allah. Jalan raya Saan – Atsariya – Raqqah di pinggiran Hamah, yang merupakan urat nadi kehidupan rezim Nushairiyah karena posisinya yang berdekatan dengan desa-desa dan kota-kota Nushairiyah, telah menjadi saksi sejumlah operasi berkwalitas selama beberapa waktu terakhir, yang kami dokumentasikan sebagiannya, dengan izin Allah, sebagai berikut:
Kamis, 26 Rabi’ul Awwal 1434 H / 7 Februari 2013 M
Mujahidin telah mempersiapkan dua pasukan:
1. Pasukan ranjau, menanam tiga buah ranjau di satu tempat peledakan dan menanam beberapa ranjau lainnya untuk menghantam setiap pasukan bantuan Nushairiyah.
2. Pasukan sergap terdiri dari saudara-saudara kita mujahidin yang bersenjatakan 13 senapan Klashinkov, 2 senapan mesin PKC dan dua roket RPG. Mereka akan melakukan penyergapan terhadap posko militer di stasiun pengisian bahan bakar di dekat desa Nushairiyah, desa Syaikh Hilal.
Operasi serangan dimulai dengan meledakkan tiga ranjau sekaligus terhadap sebuah mobil ambulance yang mengangkut para korban tentara Nushairiyah dari arah desa Nushairiyah, desa Saan, kemudian mujahidin menembaki mobil tersebut sehingga menewaskan semua tentara dalam mobil ambulance tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Tak lama kemudian pasukan bantuan Nushairiyah datang dari posko militer di stasiun pengisian bahan bakar guna mengevakuasi mayat-mayat tentara Nushairiyah. Maka mereka terperangkap dalam jebakan ketat pasukan sergap mujahidin. Baku tembak sengit berlangsung lebih dari satu jam, menewaskan sekitar 25 tentara. Satu mobil jip militer dan satu mobil Hyundai yang dilengkapi senapan mesin berat berhasil dilumpuhkan.
Kemudian pasukan bantuan kedua didatangkan ke lokasi, terdiri dari 3 kendaraan militer yang dilengkapi senapan mesin berat. Pasukan ranjau mujahidin telah menyambut kedatangan mereka dengan menanam sejumlah ranjau. Namun Allah menakdirkan ranjau-ranjau tersebut tidak meledak. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
Maka mujahidin pun mundur dengan selamat, segala puji bagi Allah semata. Kaum muslimin menyambut gembira operasi mujahidin tersebut, sebab operasi ini adalah operasi pertama di kawasan desa-desa Nushairiyah tersebut.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 13 Rabi’ul Akhir 1434 H / 23 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)