SANA’A (Arrahmah.com) – Puluhan ribu rakyat Yaman turun ke jalan di kota Sa’ada, utara Yaman untuk memprotes intervensi AS dalam pemerintahan Yaman.
Para pendemo mengatakan AS telah membajak revolusi mereka dengan tetap mempertahankan beberapa loyalis Ali Abdullah dalam jajaran kekuasaan dan memberikan imunitas kepada Ali Abdullah di bawah kesepakatan transisi kekuasaan.
Mereka mengatakan AS berada di balik transisi kekuasaan dengan mengakhiri pemerintahan yang telah berjalan selama beberapa dekade pada November 2011 lalu. Tetapi beberapa loyalis Ali Abdullah Saleh masih menjabat.
Pendemo juga mengungkapkan kemarahan mereka atas serangan pengecut pesawat tak berawak AS di Yaman dan menyerukan pengusiran pasukan AS dari negara mereka.
Setidaknya dua orang tewas dalam serangan pengecut pesawat tak berawak AS di provinsi Hadramaut pada Jumat (28/12/2012).
Washington mengklaim mereka menggunakan drone pembunuh di Yaman, Pakistan, Afghanistan dan Somalia untuk menargetkan “militan” Islam. Tetapi bagaimanapun, fakta di lapangan mengatakan bahwa korban terbesar adalah warga sipil Muslim tak bersalah yang sepertinya sengaja ditargetkan AS. (haninmazaya/arrahmah.com)