KABUL (Arrahmah.com) – Ratusan penduduk dari provinsi Wardak datang ke Kabul dan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan gedung parlemen boneka Afghanistan. Mereka menuntut pasukan khusus AS untuk keluar dari provinsi di timur Afghanistan tersebut.
Protes yang digelar pada Sabtu (16/3/2013) juga menuntut pelepasan sembilan penduduk Wardak yang mereka yakini berada di bawah pengawasan pasukan AS, ujar kepala Departemen Investigasi Kriminal di Kabul kepada Al Jazeera.
“Demonstrasi berlangsung damai, namun pendemo meneriakkan slogan anti-AS,” ujar Jenderall Mohammed Zahir.
Pasukan khusus AS yang ditempatkan di provinsi Wardak berulangkali melakukan pelecehan serta penyerangan terhadap warga sipil dan sebuah kelompok boneka Afghanistan bekerja sama dengan mereka. Sembilan penduduk desa Wardak yang tiba-tiba menghilang dikatakan sebagai salah satu contoh dari kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pasukan khusus AS.
Sembilan warga sipil termasuk tujuh pengemudi truk dan dua guru sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. (haninmazaya/arrahmah.com)