GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” telah menembak mati dua orang Palestina, termasuk seorang petugas medis, selama protes mingguan di Gaza pada Jum’at (10/8/2018), kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Petugas medis, Abdullah Al-Qattati yang berusia 20-an, ditembak di dada di dekat rafah, Gaza selatan, saat merawat korban luka, dan Ali Al-Alloul (55), juga tewas di daerah yang sama, ujar juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al-Qidra, lansir MEE.
Dia menambahkan bahwa 242 warga Palestina lainnya terluka selama protes.
Sebelumnya, petugas medis lainnya, Razan Al-Najjar juga ditembak mati saat tengah merawat orang Palestina yang terluka oleh pasukan Zionis. Moussa Abu Hassanin, juga seorang petugas medis, tewas pada bulan Mei.
Sejak 30 Maret, kementerian Palestina memperkirakan bahwa sedikitnya 158 warga Palestina telah tewas dan 17.350 lainnya terluka oleh pasukan pendudukan “Israel” yang ditempatkan di pagar perbatasan Gaza.
Satu tentara “Israel” tewas selama periode waktu yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)