SURIAH (Arrahmah.com) – Nampaknya satu per satu pejabat tinggi Bashar Assad meninggalkan “istana” kekuasaan Assad. Setelah Jenderal top Suriah, teman masa kecil Assad, Manaf Tlas “mengkhianati” Assad, Duta besar Suriah untuk Irak Nawaf Fares pun “mengkhianati” Assad.
Fares membelot dan telah bergabung dengan pihak oposisi, ia merupakan diplomat senior Suriah pertama yang meninggalkan Bashar Assad. Ia mendesak para politisi senior Suriah lainnya serta para anggota militer untuk mengikuti langkahnya, seperti dilansir kantor berita Sana.
“Saya menyeru semua anggota partai untuk melakukan hal yang sama karena rezim ini telah mengubahnya menjadi sebuah alat untuk menindas rakyat dan aspirasi mereka untuk kebebasan dan kehormatan,”kata Fares.
“Saya mengumumkan, sejak saat ini, bahwa Saya berpihak pada revolusi rakyat di Suriah, pengorbanan alami saya dalam keadaan sulit ini yang mana Suriah sedang melaluinya,” tambah Fares.
Namun, menteri luar negeri Suriah membuat pernyataan yang kontradiksi bahwa Fares telah dipecat dari jabatannya dan tidak memiliki hubungan apapun dengan kedutaaan Suriah di Baghdad.
Beberapa jam setelah Suriah mengakui pembelotan Fares, menteri luar negeri Irak mengatakan kepada wartawan bahwa Fares sekarang sedang berada di Qatar.
Fares yang juga diketahui sebagai seorang kepala suku Sunni Uqaydat, pembelotannya mengejutkan pemerintahan Assad karena Fares cukup dikenal sangat loyal kepada pemerintah. (siraaj/arrahmah.com)