MARRAKESH (Arrahmah.com) – Maroko telah menangkap lima orang Muslim pada Sabtu (15/11/2014) di selatan kota Marrakesh karena dicurigai berusaha bergabung dengan Jihadis di Irak dan Suriah dan membantu kegiatan “teroris”, ujar pernyataan kementerian dalam negeri.
Tiga dari mereka yang ditangkap yang identitasnya belum diungkap, dituduh akan bergabung dengan kelompok Daulah Islam (IS), lanjut pernyataan kementerian seperti dilansir Al Arabiya.
Dua lainnya dituduh terlibat dalam propaganda “teroris” dengan salah satu dari mereka dituduh menyerukan serangan bunuh diri yang akan dilakukan di Maroko.
Sebelumnya pada Kamis, empat Muslim Perancis juga ditangkap di Marrakesh dan Laayoune di barat Sahara yang dikontrol oleh Maroko dengan tuduhan yang serupa, terkait dengan organisasi “teroris”.
Lebih dari 2.000 warga Maroko termasuk orang-orang dengan kewarganegaraan ganda diyakini telah meninggalkan negara mereka menuju Suriah dan Irak untuk bergabung dengan kelompok Mujahidin.
Khawatir tentang kemungkinan orang-orang tersebut kembali dan akan “melancarkan serangan” di Maroko, penguasa Maroko yang ketakutan memperketat langkah-langkah keamanan dan melakukan operasi penangkapan. (haninmazaya/arrahmah.com)