YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” melakukan invasi pada Rabu (6/5/2015) di daerah Jabal al-Baba, timur kota al-Ezariyya di Yerusalem dan menyerahkan perintah pembongkaran tiga rumah warga Palestina.
Sekretaris Gerakan Fateh di desa Badui al-Jahalin mengatakan puluhan tentara dan pekerja “Israel” menyerang masyarakat Badui dan menyerahkan perintah pembongkaran rumah untuk Ahmad Tarabin, Mahmod Jahalin dan Salem Jahalin, lansir IMEMC pada Rabu (6/5).
Dia menambahkan bahwa 16 orang yang menjadi penghuni tiga rumah tersebut akan kehilangan tempat tinggal jika “Israel” menghancurkan rumah mereka.
Otoritas Zionis memberitahu bahwa mereka memiliki waktu sampai 18 Mei untuk mengajukan banding terhadap perintah pembongkaran.
Desa Badui di Tepi Barat yang diduduki sering menjadi target serangan tentara Zionis yang berupaya merebut tanah dari tangan mereka. Tentara juga sering kali memaksa warga untuk keluar dari rumah dan tanah mereka, juga menjadikan wilayah tersebut sebagai tempat pelatihan militer.
Puluhan warga Badui di Negev yang diduduki juga sering menjadi target penyerangan dan pembongkaran rumah, karena “Israel” tidak mengakui keberadaan mereka meskipun mereka telah berada di sana sebelum “Israel” didirikan di atas tanah Palestina pada tahun 1948.
Salah satu desa di Negev adalah desa al-Araqib yang dihancurkan oleh tentara Zionis lebih dari 82 kali.
Penghancuran tersebut merupakan bagian dari “Rencana Pembangunan Negev” yang bertujuan untuk menghancurkan masyarakat Badui, dan merelokasi mereka di daerah tertentu, sehingga “Israel” dapat membangun pemukiman ilegal dan pusat perbelanjaan.
(haninmazaya/arrahmah.com)