ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pemerintah munafik Pakistan mengatakan bahwa pihaknya telah membersihkan wilayah barat laut Malakand dan Swat dari keberadaan para mujahidin dan menyebutkan bahwa warga telah kembali ke rumah masing-masing.
Dalam laporan yang disampaikan di hadapan parlemen pada hari Rabu (24/6), Menteri Dalam Negeri Rehman Malik mengklaim militer telah mengambil alih kontrol Lembah Swat sebagaimana Buner.
Malik mengatakan bahwa tentaranya berhasil menggenggam kemenangan besar dalam operasi anti-mujahidin, dimana pihaknya mengklaim telah menyebabkan 1.592 mujahidin tewas. Malik berkhayal dengan sumpahnya untuk meneruskan operasi sampai tidak tersisa satu mujahidin pun di negaranya.
Menurut Malik, pasukan keamanannya telah berhasil membekuk dua pelaku isytisyhad di Islamabad yang berencana meledakkan gedung parlemen dan agen intelejen.
Sementara itu, media lokal memberitakan kebohongan lain bahwa panglima mujahidin Moulavi Fazlullah tewas oleh angkatan perang pemerintah di lembah Swat.
Sejauh ini, meskipun munafikin Pakistan mengklaim berbagai macam kebohongan seputar mujahidin, penyerangan demi penyerangan tetap mengguncang dan mengancam para munafikin yang telah menyerahkan harga dirinya kepada kafir AS.
Pada Rabu (24/6), sebuah bom kembali menghantam beberapa tempat di Karachi, sementara dua insiden lainnya terjadi di kota Quetta di Balokistan. Akibat serangan ini, sejumlah polisi boneka Pakistan tewas. (Althaf/ptv/arrahmah.com)