KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah melakukan serangan terkoordinasi di ibukota Afghanistan, Kabul dan target lainnya di Afghanistan.
Laporan terakhir dari kota Kabul yang dilansir situs Voice of Jihad mengatakan bahwa pencari kesyahidan-pejuang Imarah Islam Afghanistan-telah menduduki berbagai gedung penting, seperti markas militer, gedung diplomatik dan bangunan lain di daerah Wazir Akbar Khan, kota Kabul. Menargetkan kedutaan Inggris dan Jerman, gedung parlemen boneka Afghan, Hotel Serena dan kantor ISAF secara bersamaan.
Beberapa tempat lain, termasuk istana kepresidenan, pangkalan militer ISAF dan bangunan pemerintah lainnya juga diserang di Dar-ul-Aman, Wazir Akbar Khan dan daerah strategis lainnya di jantung kota Kabul, ibukota Afghanistan.
Ledakan demi ledakan dan tembakan mengguncang kota. Mujahidin melancarkan serangan bom, penembakan langsung dan serangan roket ke tempat-tempat yang menjadi target secara bersamaan.
Demikian pula, Mujahidin menyerang beberapa pos militer dan beberapa basis militer boneka dan tentara penjajah di dekat Pol-e-Charki dan pertempuran sengit berlangsung di seluruh pintu masuk Kabul.
Terdapat keadaan yang sangat riuh tampaknya telah melanda seluruh kota dan orang-orang terlihat kebingungan, berjalan panik dalam ketakutan dan ketidakpastian.
Ada laporan bahwa Mujahidin juga melancarkan serangan di provinsi Paktia, Logar dan Jalalabad secara bersamaan.
Mujahidin mengintai posisi tinggi dan gedung-gedung penting dan telah menduduki basis militer tentara penjajah dan boneka serta pos militer secara bersamaan. Gedung NDS (intelijen boneka Afghan) dan rumah gubernur provinsi Logar juga menjadi salah satu target serangan Mujahidin kemarin (15/4/2012). Dalam serangan di ibukota provinsi Logar, lebih dari enam tentara penjajah tewas dan beberapa lainnya terluka serta belasan kendaraan militer dihancurkan.
Laporan menambahkan bahwa sejumlah Mujahid menyerang pangkalan militer, markas kepolisian di kota Gardez, ibukota provinsi Paktia dan baku tembak meningkat di beberapa titik. Pertempuran berdarah terjadi secara bersamaan di provinsi Logar dan Paktia.
Secara terpisah, Mujahidin menyerang basis NATO-AS di kota Jalalabad. Mujahidin pertama kali melancarkan serangan bom mobil dilanjutkan dengan serangan langsung di mana para Mujahid menembaki tentara penjajah. Bom syahid juga menghantam basis tersebut yang menghancurkan fasilitas di basis itu.
Imarah Islam Afghanistan akan mengeluarkan rincian laporan mengenai kerugian yang dialami musuh dalam serangan besar ini. (haninmazaya/arrahmah.com)