ZINJIBAR (Arrahmah.com) – Pejabat dari komando Brigade Mekanik 25 mengatakan kepada Xinhua bahwa Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) kembali menyerang basis militer, basis tersebut dikepung oleh Mujahidin AQAP sejak seminggu lalu.
Selama pertempuran yang berlangsung pada Minggu (3/7/2011), seperti yang diklaim pejabat itu, 10 tentara boneka rezim Saleh telah tewas dan 13 Mujahid martir, puluhan lainnya terluka dari kedua kubu. Kebenaran mengenai laporan kematian ini belum dikonfirmasikan.
Tentara rezim Saleh ketakutan bahwa Mujahidin AQAP akan terus memaksa tentara keluar dari basis dengan kekerasan. Sebelumnya, agen berita melaporkan bahwa dalam pertempuran sepanjang hari Jumat dan Sabtu pekan lalu, Mujahidin berhasil menyandera 50 tentara boneka.
Sementara itu Reuters melaporkan bahwa komandan Brigade Mekanik 25 memaksa kementrian pertahanan untuk secepatnya memberikan bantuan personil, senjata dan persediaan makanan, juga dilaporkan bahwa para tentara ini mengalami kekurangan air akibat posisi mereka yang dikepung Mujahidin.
Salah satu petugas bernama Khaled Noamani mengatakan kepada Reuters dalam pembicaraan melalui telepon bahwa situasi saat ini bagi tentara rezim Saleh sangat sulit.
“Terdapat pertempuran baik siang maupun malam. Kami belum menerima bala bantuan dari pemerintah, peralatan atau bahkan setetes air sejak dua minggu lalu,” keluhnya.
Dia mengatakan bahwa Mujahidin telah memposisikan diri di atas gedung di dekat pasar dan memblokade ratusan tentara boneka.
Reuters menegaskan bahwa stadion al-Wahda, yang telah dikuasai Mujahidin yang sebelumnya digunakan oleh tentara Saleh dan untuk komunikasi, masih berada di bawah kontrol Mujahidin.
Sementara itu tentara Saleh memperkuat pertahanan kota Aden. Juru bicara kementrian pertahanan Saleh mengatakan “cincin keamanan” dipasang di sekitar kota untuk mencegah Mujahidin memasukinya.
Selain itu, rezim Saleh mengumumkan bahwa mereka mulai membentuk milisi bayaran dari kalangan pemuda Aden untuk melawan Mujahidin AQAP.
Pejabat pemerintah boneka Yaman mengatakan pada Minggu (3/7) bahwa telah ada tanda-tanda di mana Mujahidin AQAP telah hadir di Aden. Mereka juga mengatakan mengenai adanya kamp-kamp pelatihan dan depot peledak yang banyak terdapat di rumah-rumah dan apartemen.
Sementara itu, AFP melaporkan bahwa tentara boneka rezim Saleh membombardir daerah perumahan di kota Jaar. Akibatnya, dua warga sipil tewas dan banyak lainnya terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)