MESIR (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir sedang mempersiapkan untuk memperluas zona penyangga di sepanjang perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza yang diblokade, lansir MEMO pada Kamis (13/8/2015).
Pada bulan Oktober, Mesir mulai membangun sebuah zona penyangga di kota Sinai Utara Rafah setelah adanya serentetan serangan pejuang perlawanan terhadap pasukan tentara dan keamanan junta Mesir.
Gubernur Sinai Utara Abdel Fattah Harhour mengatakan fase ketiga dari zona penyangga ini akan segera dilaksanakan.
Dia mengatakan bahwa pihak berwenang setempat telah melakukan survei bangunan dan fasilitas yang akan digusur untuk membuat jalan dalam memperluas zona tersebut, di mana dua fase pertama mencakup 1.000 meter.
Tahap pertama pembangunan zona penyangga Mesir melibatkan penghancuran 837 bangunan, sedangkan tahap kedua melibatkan 1.220 bangunan.
Sementara tahap ketiga akan melibatkan sekitar 1.215 rumah dan 40 fasilitas pemerintah, katanya.
Pada bulan April, pemerintah Mesir memutuskan untuk memperluas zona penyangga dengan Jalur Gaza.
Sinai utara – yang berbagi perbatasan dengan “Israel” dan Jalur Gaza – telah menjadi pusat dari perlawanan berdarah dalam dua tahun terakhir di mana sejumlah personel keamanan Mesir telah tewas dalam serangan para pejuang anti rezim diktator As-Sisi.
(banan/arrahmah.com)