HELMAND (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima sipil Muslim Afghan kembali gugur oleh serangan udara tentara kafir NATO di Afghanistan selatan, ditengah-tengah meningkatnya korban sipil dalam satu tahun terakhir.
Mereka meninggal pada Selasa (21/12/2010) di distrik Sangin, provinsi Helmand yang menjadi point utama untuk tentara asing dalam perang sembilan tahun mereka melawan Mujahidin Imarah Islam Afganistan.
NATO membenarkan insiden ini dan bersembunyi di balik dalih akan melakukan investigasi.
Pada Rabu pekan lalu, NATO mengakuin bahwa empat tentara Afghan tewas di provinsi yang sama ketika konvoy mereka mendapat serangan dari udara oleh tentara NATO.
Serangan udara tentara salibis pimpinan AS juga merenggut nyawa sedikitnya tiga puluh dua sipil di Afghanistan.
Dalam menghadapi meningkatnya korban sipil, otoritas boneka Afghan baru-baru ini menyeru kepada AS untuk mencegah kematian warga sipil dalam setiap operasi militer.
Sementara itu, menurut perhitungan militer AS, di tahun ini sekitar 700 tentara asing telah tewas di Afghanistan menjadikan tahun ini sebagai tahun paling mematikan bagi mereka. Dan NATO memperingatkan bahwa di tahun mendatang akan semakin banyak serangan terhadap tentara asing di Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)