KABUL (Arrahmah.com) – Akibat serangan mujahidin kembali salibis NATO harus mengalami kerugian. Lima tentaranya, lagi-lagi, harus mengakhiri hidup mereka di Afghanistan.
NATO menyatakan tentaranya tewas di Afghanistan selatan dan timur. Salah seorang tentara adalah warga negara Inggris, dan sisanya belum diketahui.
Kematian ini mempertinggi jumlah pasukan salibis asing pimpinan Amerika yang tewas di Afghanistan tahun ini hingga angka 333, lebih dari setengahnya adalah salibis asal AS.
Meningginya angka kematian tentara NATO ini melecut kontiversi di kalangan publik Amerika Serikat dan Eropa publik, serta di negara-negara yang telah memberikan kontribusi pasukan, terhadap keberlanjutan perang Amerika Serikat di Afghanistan. (arrahmah.com)