ARIZONA (Arrahmah.com) – Hacker yang berhubungan dengan gerakan AntiSec muncul kembali dengan menargetkan serangannya kepada aparat penegak hukum Arizona, Amerika Serikat (AS). AntiSec melakukan serangan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sepekan.
Seperti dilansir, TG Daily, Senin (4/7/2011), di bawah lisensi bendera ‘Chinga La Migra Bulletin #1’ mereka telah melakukan serangan pertama yang awalnya pernah dilakukan oleh kelompok hacker Lulz yang kini telah mati. Mereka mendapatkan harta karun berupa virtual data seperti ratusan buletin intelejen swasta, pedoman pelatihan, korespondensi email pribadi, nama, nomor telepon, alamat dan pasword.
Operasi cyber kedua yang dilakukan oleh AntiSec lebih mencuri data rahasia yang sifatnya pribadi. Karena mereka berhasil merampas data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, pasword, nomor keamanan sosial, informasi account kencan online, voicemail, chatting log dan foto pacar yang menggoda milik belasan polisi Arizona.
Sedangkan, untuk serangan ketiga AntiSec mereka menyatakan bahwa “mereka memutuskan untuk ‘merusak’ dengan cara mengotori delapan website order persaudaraan kepolisian Arizona (FOP), serta merilis daftar master lebih dari 1.200 user name, pasword dan alamat email.
“Kami juga akan membocorkan ratusan dokumen FOP swasta dan beberapa pesan email milik presiden FOP, wakil presiden, sekretaris, kepala polisi dan dewan buruh FOP. Direktorat eksekutif dan web master yang digunakan untuk pengembangan keterampilan web sudah tidak aman kemudian untuk semua yang berhubungan dengan hal ini sudah berantakan,” jelas kelompok hacker dalam sebuah pengumuman resmi.
AntiSec menambahkan, “Kami melakukan ini semua bukan hanya ingin menentang SB1070 dan polisi Arizona yang rasis, tapi karena kami ingin sebuah dunia yang bebas dari polisi, penjara dan politisi sama sekali.”
“Kami mengetahui bahwa Presiden FOP Brandon L Musgrave telah men-forward email kepada anti-Muslim saat membeli senjata dalam jumlah besar, jadi kami membuang PayPal dan info kartu kredit. Biarkan ini menjadi pukulan ketiga dan menghancurkan polisi Arizona yang telah mengirim pesan kepada penguasa sekitar. Dunia Anda tidak akan dapat beroprasi kembali melakukan teror terhadap imigran dan orang yang bekerja pada kerahasiaan sudah tidak bisa lagi. Kami akan menemukan Anda, mengekspos Anda dan menghancurkan Anda melalui Internet,” janji AntiSec.
“Kebanyakan Lulz menghancurkan secara langsung, sementara kamu sengaja menggantung Anda semua secara perlahan-lahan dan menyakitkan selama dua minggu terakhir. Kami tahu persis apa yang kami lakukan. Hacker dunia telah bergabung dengan kami untuk menolak pemerintahan dan perusahaan di dunia. Karena ada hadiah yang cukup bagi semua orang yang menaiki kapal baik ini,” tertanda AntiSec. (okz/arrahmah.com)