GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat tempur Israel membom dua terowongan dan kompleks pelatihan militer di Jalur Gaza pada Kamis (19/11), melukai tiga orang, kata pejabat Palestina.
Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa serangan tersebut diarahkan pada dua fasilitas manufaktur senjata di dekat kota Gaza, Khan Younis.
“Serangan kami merupakan sebagai respon terhadap penembakan roket ke Israel dari Jalur Gaza. Dalam bulan terakhir sekitar 15 roket telah ditembakkan ke Israel,” kata juru bicara Israel.
Dengan sporadis Israel melakukan serangan udara terhadap terowongan yang terletak di bawah perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang diklaim oleh Israel dan Mesir digunakan untuk membawa senjata dan kebutuhan ke wilayah tersebut.
Gaza telah diisolasi karena tentara Israel, Gilad Shalit, diculik oleh faksi jihad Palestina dalam serangan lintas-perbatasan tahun 2006.
Serangan udara hari Kamis kemarin terjadi pada saat yang bersamaan ketika dilaporkan bahwa Israel dan Gaza telah melakukan kesepakatan mengenai pertukaran tawanan antara Israel dan faksi-faksi Palestina di Gaza. (althaf/rtrs/arrahmah.com)