YERUSALEM (Arrahmah.com) – Israel mengatakan pada Minggu (13/2/2011) telah menyetujui ratusan permukiman Yahudi baru setelah media memberitakan lima anggota sebuah keluarga Israel – termasuk tiga anak – yang ditikam sampai mati karena mereka tidur di sebuah permukiman di Tepi Barat selama akhir pekan.
Sikap pemerintah Zionis ini mengindikasikan bahwa upaya perdamaian Israel-Palestina yang digagas AS semakin jauh dari jangkauan. Israel, yang menyalahkan serangan terhadap militan Palestina, memperlihatkan keengganannya untuk melakukan perdamaian, sedangkan rencana pembangunan permukiman baru ini semakin memperdalam ketidakpercayaan Palestina terhadap Israel.
Pembangunan permukiman, yang disetujui Sabtu malam (12/3) oleh tim menteri permukiman di kabinet Israel, akan berlangsung di blok permukiman utama Tepi Barat. Seorang pejabat Israel mengatakan pihaknya akan membangun sekitar 300 hingga 500 apartemen dan rumah yang telah disetujui.
Sementara itu, kedutaan besar AS di Tel Aviv tidak memberikan respon terhadap persetujuan pembangunan permukiman baru untuk Yahudi di tanah caplokan Zionis di Palestina. Namun pejabat pemerintah Israel yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan AS sudah menyadari betul keputusan Israel. (althaf/arrahmah.com)