YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tentara Zionis Israel telah menahan delapan warga Palestina dalam penggrebekan yang dilakukannya pada Rabu malam di sebelah utara Tepi Barat, polisi Palestina melaporkan pada Kamis pagi (1/7), seperti dikutip Ma’an News.
Delapan orang ditangkap dari distrik Qalqiliya. Satu orang tahanan Qalqilya ditangkap di Jembatan Allenby dalam perjalanan kembali dari Yordania. Yang lain ditangkap dari rumah mereka, menurut laporan polisi. Polisi belum bisa memberikan identifikasi terhadap orang-orang tersebut.
Sementara itu, tentara Zionis pun menyerang seorang warga Palestina yang memarkir mobilnya di dekat jembatan Azzoun. Dia telah dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
Pasukan Israel pun menyerbu desa Beit Ummar, utara Hebron, dan menahan tiga orang pemuda saat fajar. Prajurit melemparkan tabung gas air mata ke dalam rumah salah seorang penduduk, yang diidentifikasi sebagai Ahmad Abu Maria. Salah seorang anggota keluarga Ahmad Abu Maria dirawat di sebuah klinik setempat karena menghirup gas tersebut, tokoh desa setempat, Muhammad Ayyad Awad, mengatakan Ma’an.
Juru bicara militer Israel mengatakan empat orang diambil untuk diinterogasi, karena “dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris.” Ia pun menambahkan bahwa tentaranya sedang digencarkan untuk menyisi semua tempat di Tepi Barat untuk mencari warga Palestina yang diduga melemparkan alat peledak ke sebuah instalasi militer di daerah yang sama. (althaf/arrahmah.com)