TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dalam tindakan kekerasan terbarunya terhadap Palestina, militer Israel yang telah menculik sembilan orang Palestina di Tepi Barat dalam siaga pra-serangannya.
Tentara Israel melakukan penangkapan di Tepi Barat, tepatnya di kota Kfar Qalil, Ramallah, Qalqilya, dan Jericho.
Dalam sebuah laporan, Lembaga Solidaritas Internasional untuk Hak Asasi Manusia mengungkapkan bahwa tentara Israel telah menculik lebih dari 260 warga Palestina – termasuk perempuan dan anak-anak – selama bulan Mei.
Lembaga Solidaritas Internasional mengutuk penangkapan dan menyatakan keprihatinan atas situasi kritis kemanusiaan di Tepi Barat, di Jalur Gaza dan Yerusalem (al-Quds).
Meskipun ada kesepakatan keamanan antara Israel dan Otoritas Palestina, pendudu Tepi Barat secara berkala menjadi korban penculikan Israel.
Lebih dari 11.500 Palestina terkurung oleh Israel dan menderita di bawah kondisi tidak manusiawi dalam fasilitas tahanan.
Israel secara teratur mengklaim bahwa orang-orang yang mereka culik itu adalah para mujahidin, padahal semua orang itu adalah warga sipil yang tidak bersenjata. (Althaf/arrahmah.com)