YERUSALEM (Arrahmah.com) – Dua warga Palestina pada Ahad (14/2/2016) malam ditembak mati oleh tentara pendudukan “Israel” di dekat stasiun kereta di daerah Bab Al-‘Amoud di Yerusalem yang diduduki. Kematian mereka membawa jumlah warga Palestina yang gugur sepanjang hari Ahad menjadi lima orang.
Sumber-sumber “Israel” mengklaim mereka menembaki rel sebelum terlibat baku tembak dengan tentara “Israel”.
Saksi mata Palestina mengatakan baku tembak berlangsung di jalan utama yang mengarah ke Gerbang Baru Kota Tua Yerusalem, hanya berjarak beberapa meter dari Bab Al-‘Amoud, ujar laporan IMEMC.
Setelah penembakan, militer pendudukan “Israel” menutup seluruh daerah dan menyatakannya sebagai zona militer tertutup, sedangkan tentara melakukan operasi pencarian besar-besaran.
Polisi “Israel” mengklaim kedua warga Palestina membawa senapan otomatis dan melepaskan tembakan ke arah Unit Penjaga Perbatasan.
Ia menambahkan bahwa beberapa ahli peledak juga dikerahkan di lokasi kejadian dan memulai pencarian.
Harian “Israel”, Haaretz mengklaim bahwa dua warga Palestina menggunakan senapan rakitan sendiri, senapan “Carl Gustav” dan menembaki tentara “Israel” setelah mendekati mereka. Namun tidak ada tentara atau polisi “Israel” yang terluka.
Korban pertama diidentifikasi sebagai Omar Muhammad Amro yang disebut-sebut merupakan anggota Pasukan Keamanan Nasional di Hebron dan korban kedua adalah Mansour Yasser Shawamra. (haninmazaya/arrahmah.com)