MOGADISHU (Arrahmah.com) – Lagi, dalam sebuah serangan bom yang menargetkan konvoy kendaraan militer tentara Uni Afrika di selatan Mogadishu, dua tentara Uni Afrika terbunuh dan delapan lainnya mengalami luka-luka sangat parah.
Sebuah kendaraan, yang berada di barisan depan mengalami kerusakan sangat parah dalam ledakan tersebut.
Tentara Burundi mencoba melakukan serangan balik yang akhirnya meletuskan pertempuran langsung selama beberapa jam pada Rabu (3/6).
Puluhan tentara murtadin Somalia dikirimkan ke lokasi kejadian untuk membantu dan memblokade area.
Pertempuran hari ini menjadi pertempuran mematikan bagi tentara Uni Afrika dan tentara Somalia sejak tentara Ethiopia hengkang dari Somalia.
Pemerintahan Sharif Ahmed telah kehilangan kontrol atas sebagian besar daratan Somalia dalam beberapa minggu terakhir. Mujahidin Al-Shabaab dan sekutunya berhasil mengambil alih kontrol atas wilayah-wilayah tersebut, khususnya di selatan dan pusat Somalia. Kini pemerintah munafik Somalia hanya mengontrol sedikit wilayah di pusat Somalia dengan dukungan sekitar 4.000 tentara Uni Afrika. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)