BAGHDAD (Arrahmah.com) – Baru seminggu setelah resmi berakhirnya misi tempus AS di Irak, dua orang tentara teror AS kembali menambah jumlah korban dari pihak militer AS di Irak, kata juru bicara militer AS.
“Ada kecelakaan yang menyebabkan tewasnya dua orang tentara kami,” klaim Letnan Kolonel Jeff Allen pada AFP pada Selasa (7/9/2010).
Namun ia tidak memberikan keterangan yang lebih lanjut mengenai ‘insiden’ yang terjadi di Irak bagian utara itu.
Saat ini terdapat sekitar 50.000 pasukan AS yang masih bercokol di Irak dalam rangka “melatih” dan “mengarahkan” pasukan Irak sebelum AS rencana penarikan totalnya pada 2011.
AS menginvasi Irak pada tahun 2003 dengan dalih menghancurkan senjata pemusnah massal. Namun, alasan itu sama sekali tidak terbukti. Hingga saat ini tidak pernah ditemukan satu pun senjata pemusnah massal sebagaimana yang dibesar-besarkan AS. (althaf/arrahmah.com)