TRIPOLI (Arrahmah.com) – Dua orang dilaporkan tewas dalam serangan udara terbaru yang dilancarkan salibis NATO di kota Tripoli saat pertempuran sengit antara tentara loyalis Gaddafi dan pejuang revolusi masih terus berlanjut.
“Wilayah sipil di Zenten (baratlaut Tripoli), menjadi target sore ini (22/4/2011) oleh serangan kolonialis agresor salibis NATO dan menewaskan dua orang serta melukai tiga orang,” lapor agen berita JANA pada Jumat dan dikutip oleh AFP.
Tidak ada laporan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
NATO baru-baru ini mengaku membunuh pejuang revolusi dan warga sipil dalam serangan udara di wilayah
Timur Libya, namun menolak untuk meminta maaf atas pengeboman yang mematikan itu.
Koalisi salibis mengeluarkan kampanye udara besar-besaran terhadap pasukan Gaddafi sejak 19 Maret dengan mengantongi izin dari PBB di bawah dalih resolusi PBB untuk melindungi penduduk Libya.
Tetapi ratusan sipil telah tewas di Libya sejak serangan bom pertama kali dilancarkan oleh tentara koalisi asing di negara Afrika Utara itu.
Menteri Luar Negeri Libya, Franco Frattini mengatakan konflik Libya telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan melukai lebih dari 55.000 lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)