SURAKARTA (Arrahmah.com) – Sejumlah elemen umat Islam Surakarta mendatangi sejumlah tempat maksiat zina berkedok salon dan spa di kota Solo Jumat (3/6/2016) siang.
Pertama laskar umat Islam mendatangai salon ND bertempat di timur kelurahan Serengan Solo sekitar jam 13.30.
Saat didatangi laskar Islam, di salon ND terdapat 6 wanita yang diduga WTS, lantaran saat berrsamaan ditemukan beberapa kondom bekas pakai dan yang belum digunakan.
Endro Sudarsono melaporkan, data yang diperoleh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) bahwa salon ND memasang tarif Rp 250.000,00 tiap pelayanan salon plus plus.
Ketua LUIS Edi Lukito, SH juga memberikan himbauan lesan dan tertulis agar salon ND tutup total. Sementara itu LUIS juga berharap Walikota Solo FX Rudy Hadiyatmo bersikap tegas mencabut ijin salon mesum
Alasan lain menurut LUIS adalah lokasi dekat dengan kantor pemerintahan, masjid dan pusat pendidikan
Kapolsek Serengan Kompol Bowo Haryanto langsung membawa 6 terduga WTS untuk dimintai keterangan lebih lanjut
Spa mesum
Setelah mendatangi salon ND bertempat di timur kelurahan Serengan Solo laskar Islam mendatangai Spa Seven Queen di Jalan Yos Sudarso Solo. Di sini laskar menemukan pedang dan WTS setengah bugil.
Saat didatangi Spa Seven terdapat 6-8 wanita yang diduga WTS.
Data yang diperoleh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) bahwa SPA Seven Queen memasang tarif Rp 250.000,00 – Rp 300.000,00 tiap pelayanan salon plus plus.
Ketua LUIS Edi Lukito, SH juga memberikan himbauan lesan dan tertulis agar salon SPA tutup total. Sementara itu LUIS juga berharap Walikota Solo FX Rudy Hadiyatmo bersikap tegas mencabut ijin salon mesum
Alasan lain menurut LUIS adalah lokasi dekat dengan masjid, pusat pendidikan juga ditolak warga setempat
Kapolsek Serengan Kompol Bowo Haryanto langsung menerjunkan Kanit Reskrim Polsekta Serengan Solo untuk litdik terduga PSK dan kepemilikan senjata tajam
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)