BAMA (Arrahmah.com) – Diduga pejuang dari kelompok Boko Haram, Nigeria, telah melancarkan serangan ke kota Bama, membebaskan lebih dari 100 tahanan Muslim dari penjara dan meninggalkan 55 orang tewas, ujar sumber militer Nigeria.
Sekitar 200 anggota Boko Haram bersenjata berat tiba dengan menggunakan bus dan truk bak terbuka dan melakukan serangan terkoordinasi pada Selasa (7/5/2013), pertama mereka menghantam barka militer dan kantor polisi sebelum membobol penjara di kota tersebut, seperti dikatakan oleh juru bicara militer boneka Nigeria, Sagir Musa kepada Reuters.
Musa mengatakan 22 petugas polisi, 14 sipir penjara, dua tentara dan empat warga sipil tewas dalam serangan tersebut. Musa juga mengatakan bahwa 13 anggota Boko Haram meninggal dalam serangan tunggal yang disebut paling mematikan sejak tahun 2009.
Mujahidin Boko Haram membebaskan sedikitnya 105 tahanan Muslim dalam serangan yang dimulai sekitar pukul 5.00 waktu setempat dan berlangsung hampir lima jam. Musa menambahkan bahwa penyerang mengenakan seragam tentara.
Kantor polisi di Bama, barak militer dan bangunan pemerintah dibakar.
“Mereka datang dengan mengenakan seragam tentara namun tentara mampu mendeteksi mereka,” ujar Musa seperti dilaporkan Al Jazeera.
Boko Haram merupakan salah satu kelompok di Nigeria yang memperjuangkan berdirinya negara Islam. Salah satu tuntutan utama mereka adalah pembebasan anggota mereka dan keluarganya dari penjara pemerintah dan kelompok ini telah melancarkan beberapa serangan serupa sebagai upaya untuk membebaskan saudara-saudaranya yang berada dalam penjara thagut Nigeria. (haninmazaya/arrahmah.com)