ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Dua misil AS yang ditembakan dari pesawat tak berawak kini merenggut nyawa 12 sipil Pakistan di wilayah yang diyakini AS menjadi basis “militan” Taliban. Sebelumnya AS berjanji akan melancarkan balas dendam setelah tujuh agennya tewas di basis militer Chapman, provinsi Khost.
Balas dendam yang digembar-gemborkan AS ternyata hanya mampu merenggut nyawa sipil.
Serangan terakhir menghantam wilayah Waziristan Utara, Rabu (6/1), yang diyakini sebagai basis “militan” Taliban termasuk jaringan Haqqani. Serangan ini adalah serangan keempat yang dilakukan AS dan membunuh 20 sipil Pakistan setelah tujuh agen CIA tewas di Afghanistan.
Serangan terjadi dua kali dalam satu hari. Serangan pertama menghantam sebuha rumah di Datta Khel, Waziristan Utara, membunuh tujuh orang. Dan serangan kedua datang saat para penduduk setempat mencoba mengangkat tubuh korban dari reruntuhan bangunan. Serangan yang kedua membunuh lima sipil lainnya.
Waziristan Utara merupakan wilayah yang berbatasan dengan provinsi Khost, dimana seorang agen Jordania yang diyakini merupakan agen ganda meledakan diri dan berhasil membunuh para agen CIA.
Ratusan korban sipil telah berjatuhan akibat ulah biadab tentara penjajah AS di wilayah Pakistan. Namun otoritas boneka Pakistan tidak mampu melakukan apapun untuk menghentikan aksi AS tersebut. Bahkan mereka mendukung AS dengan menyediakan tempat untuk melancarkan operasi AS di sana. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)