IRAK (Arrahmah.com) – Amerika Serikat kembali berduka. Dua orang tentaranya kembali menjadi korban misi besarnya di Irak dalam dua insiden terpisah, tepatnya di provinsi Diyala dan al-Anbar.
“Seorang pasukan mulitnasional tewas dalam insiden yang terjadi pada 5 Juni,” sebagaimana yang dilaporkan militer AS pada Jumat (5/6).
Dalam pernyataan terpisah, militer AS mengatakan tentaranya yang lain tewas setelah sebelumnya terluka akibat ledakan granat yang menimpanya saat sedang melakukan patroli di provinsi Diyala pada Kamis (4/6) malam.
Sejauh ini, AS belum memberikan keterangan mengenai identitas lengkap kedua tentara itu. Dalam bulan ini, sudah empat tentara AS yang tewas di Irak.
Kematian tersebut menambah jumlah 90 pasukan AS yang tewas sepanjang tahun 2009. Sejak Maret 2003, saat Washington memimpin invasinya di Irak,tentara yang menjadi korban sudah mencapai 4.311 jiwa.
Namun jumlah itu tak sepadan jika dibandingkan dengan jumlah warga Irak yang harus kehilangan nyawanya sejak AS menginvasi negara tersebut enam tahun lalu. Berdasarkan data Opinion Research Business (ORB) yang berbasis di London, lebih dari satu juta rakyat Irak telah menjadi kebrutalan tentara AS. (Althaf/ptv/arrahmah.com)