GAZA (Arrahmah.id) – Kantor Media Pemerintah di Gaza menyatakan duka pada Jumat (23/2/2024) atas dua jurnalis yang kehilangan nyawa dalam serangan udara tentara “Israel” di wilayah tengah Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, kantor media mengumumkan bahwa jumlah korban syahid di kalangan jurnalis di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 132 orang, menyusul kematian Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid.
Kedua jurnalis tersebut, beserta anggota keluarganya, syahid akibat serangan udara “Israel” yang menargetkan rumah mereka di kamp pengungsi Nuseirat.
Agresi “Israel” di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Untuk pertama kalinya sejak pembentukannya pada 1948, “Israel” dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi PBB, atas perang Gaza.
Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)