JAKARTA (Arrahmah.com) – Komisioner Komnas HAM Choirul Anam meminta Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin tidak hanya diam menyikapi polemik tentang dipulangkan atau tidaknya WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Menurutnya, Kyai Maruf seharusnya mengambil peran untuk mengoordinasikan wacana pemulangan WNI eks ISIS tersebut.
“Kalau saat ini, ya, kalau melihat dari yang kemarin-kemarin, seharusnya wakil presiden ambil alih,” kata Choirul dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2/2020), lansir RMOL.
Anam menyebut Kyai Maruf memiliki kapasitas untuk mengoordinasikan wacana pemulangan WNI eks ISIS. Pasalnya, Maruf juga tercatat sebagai ulama walaupun saat ini menjabat Wapres RI.
“Identitas keagamaannya mumpuni juga sejauh ini. Kalau itu bisa dikonsolidasikan oleh Pak Wakil Presiden, itu jalannya juga akan semakin mulus,” tandasnya.
Selain itu, ujar Anam, ketika koordinasi di bawah KYai Maruf, informasi berkaitan dengan wacana pemulangan WNI eks ISIS tidak simpang siur.
Anam mengungkapkan, para pejabat pemerintah masih menyampaikan pernyataan berbeda berkaitan rencana pemulangan.
“Makanya apalagi dengan peristiwa kemarin, Kemenag berbicara apa, BNPT berbicaranya apa, Pak Menko Polhukam berbicaranya apa. Sudah saatnya ini diambil oleh wakil presiden, bikin formulasi yang permanen,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)