RIYADH (Arrahmah.id) — Kurma identik dengan Arab Saudi. Buah yang menjadi bagian penting dalam keramahtamahan Kerajaan dan rakyat Arab Saudi ini selalu hadir di rumah, kantor, bahkan acara penting.
Tak heran, saat Ramadan tiba, kurma jadi bintang utama di meja berbuka. Dengan lebih dari 200 jenis kurma yang bisa dipilih, ada rasa, warna, dan tingkat kemanisan yang beragam.
Seperti laporan Arab News (2/4/2023), kurma juga sering digunakan sebagai bahan isian kue mamool, pemanis alami untuk minuman, dan hiasan untuk salad. Pemilihan jenis kurma yang tepat akan membuat pengalaman kuliner Anda semakin istimewa.
Selain itu, kurma juga punya nilai religius karena dipercaya Rasullullah Muhammad SAW mengonsumsinya saat berbuka puasa. Oleh karena itu, tradisi makan kurma saat Ramadan dilakukan oleh umat Islam selama berabad-abad.
Khaled Al-Ramadan, seorang insinyur mesin di Arab Saudi seperti laporan Arab News bahkan memutuskan untuk menghabiskan waktu luangnya mengelola bisnis kurma, Kurma Kahraman, di Provinsi Timur Arab Saudi.
“Saya lahir dan tumbuh di Al-Ahsa yang dikelilingi oleh pohon kurma. Karena cinta saya pada sejarah pertanian dan hobi saya, saya memutuskan untuk membuka bisnis kurma ini,” ujarnya.
Menurut Al-Ramadan, bisnis kurma ini punya banyak peminat dan perajin yang layak dihargai.
“Kurma bisa didapatkan di mana saja, bahkan di toko bahan makanan. Namun, orang yang bisa menghasilkan kurma yang indah dan mewah patut diapresiasi dan didukung… Kita harus membeli produk mereka dan membantu memasarkannya,” katanya.
Kurma favorit saat Ramadan di Arab Saudi adalah Kurma Raziz, yang biasanya disajikan dengan tetes tebu dan wijen dalam hidangan tradisional bernama safsif.
“Kurma Raziz adalah yang terbaik! Rasanya gurih dan manis, meskipun tinggi gula,” ujar Al-Ramadan.
Al-Ramadan mengatakan kepada Arab News tentang empat varietas kurma Ramadan yang paling populer di Kerajaan.
Ajwa
Kurma Ajwa dianggap sebagai salah satu yang termahal di Kerajaan, diproduksi terutama di Madinah, kota suci kedua di Arab Saudi.
Dijuluki “kurma suci”, kurma Ajwa hitam atau coklat tua punya profil rasa yang berbeda, sedikit manis, dengan tekstur seperti buah prune dan kaya akan vitamin.
Kurma Ajwa diproduksi terutama di Madinah, kota suci kedua di Arab Saudi. Dijuluki ‘kurma suci’, Ajwa hitam atau cokelat tua memiliki profil rasa yang berbeda.
Khalas
Kurma Khalas juga dianggap sebagai salah satu varietas premium Kerajaan. Kurma ini berwarna cokelat tua berbentuk oval dengan rasa karamel mentega yang manis.
“Khalas paling terkenal dikaitkan dengan wilayah Timur di Arab Saudi. Al-Ahsa cenderung menghasilkan kuantitas dan kualitas kurma Khalas tertinggi. Anda pasti akan menemukan kurma Khalas di setiap pertemuan sosial di GCC, khususnya di Arab Saudi dan UEA,” katanya.
Sokari
Al-Ramadhan merekomendasikan kurma Sokari yang banyak dicari untuk rasa karamel yang manis. Mereka dianggap sebagai sumber serat yang bagus dan cocok untuk orang dengan kondisi jantung.
“Kata ‘Sokari’ terdengar seperti ‘gula’ dalam bahasa Arab. Artinya ‘yang manis,’ katanya. Varietas ini populer di wilayah tersebut dan buahnya sering disebut sebagai ‘kurma kerajaan’,” tambah Al-Ramadan.
Segai
Segai adalah kurma dua warna yang memiliki tekstur berbeda: Satu bagian kurma lembut dan bagian lainnya kering dan renyah. Rasanya mirip dengan gula merah. (hanoum/arrahmah.id)