PEKANABARU (Arrahmah.com) – Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr HM Nazir Karim MA. mengecam dan menganggap Presiden RI Joko Widodo kurang peduli menyelesaikan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera.
“Presiden ini kurang peduli. Kalau peduli pasti sudah padam apinya. Jadi tak nampak instruksi yang diberikan presiden,” katanya dikutp dari Riaupos.co (25/10/2015).
“Kalau perlu Joko Widodo berkantor di Riau, supaya tahu betul nestapanya masyarakat di Riau ini,” tambahnya.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN) Suska ini juga menagih janji dari Presiden dan para menteri yang menyebutkan bahwa kebakaran lahan dan hutan dapat segera dituntaskan. Tak hanya itu saja, dengan bantuan yang dikerahkan oleh pihak luar negeri juga ditanggapi miring oleh Ketua MUI Riau.
“Mana janji untuk padamkan api? Saya juga malu, kok sampai minta bantuan ke luar negeri. Saya tak setuju Indonesia minta bantuan kepada Australia. Mereka musuh kita. Kok musuh malah diminta padamkan api,” ucapnya.
Nazir juga mengutuk oknum pembakar lahan yang sudah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Provinsi Riau.
“Saya sangat mengutuk sekali perbuatan ini. Sudah 18 tahun kayak gini, jangan sampai ini ada konspirasi dengan pemerintah pusat,” tukasnya. (azm/arrahmah.com)